Puskesmas Kedungpring Melayani Dengan Ikhlas Sepenuh Hati dan Kasih Sayang

Menaggulangi Masalah Gizi Ganda

PERAN GIZI SEIMBANG
dalam
MENANGGULANGI MASALAH GIZI GANDA

Awal Kehidupan : 9 Bulan Pertama Menentukan  Masa Depan
 (AM Paul, Majalah Times 4 October 2010;
 Barker :Window of Opportunity, PrePregnancy To
 24 Months of Age. 2008, Nestle Nutrition Institute)

 Apa Yang Membuat Kita Seperti Sekarang ini ?
Mengapa ada anak / orang badannya tinggi, pendek, gemuk sekali, kurus,  yang sakit-sakitan?
Mengapa ada orang mudah terkena serangan jantung, penyakit gula, tekanan darah tinggi?

“ Apa yang membentuk masa depan kita”  
 Jawaban sering kita dengan dari para ahli kesehatan :  
  • Itu Keturunan (genetik)

  • Itu pengalaman hidup masa kanak-kanank.

  • Kesehatan dan Kesejahteraan Hidup Kita ditentukan kebiasaan hidup yang kita pilih waktu dewasa.


Menurut Prof.Barker : Sering tidak kita sadari yang menentukan masa depan kita ialah KEHIDUPAN JANIN 9 BULAN DLM KANDUNGAN, yaitu :  
  • GIZI waktu Janin

  • Polusi Udara, Obat2an, Infeksi Penyakit

    pada saat Ibu Hamil
  • Kesehatan , Ketenangan Hidup dan Kejiwaan  Ibu waktu Hamil

  • SEMUANYA ITU MEMBENTUK KITA SEJAK BAYI DAN BERLANJUT SAMPAI SEKARANG


“KEGEMUKAN BUKAN MONOPOLI ORANG KAYA “
Teori Barker
Fenomena aneh penelitian David Barker (1980an) :
  • Prevalensi tertinggi penyakit jantung  di Inggris dan Wales, justru ditemukan di daerah termiskin

  • Barker bingung karena data sebelumnya menunjukkan bahwa penyakit jantung adalah penyakit orang kaya – yang hidup serba santai dan makan enak.


Sejak Janin Perlu Gizi Seimbang
APA ITU PEDOMAN GIZI SEIMBANG
  • Menekankan keseimbangan antara kebutuhan gizi  dengan konsumsi makanan, dengan memerhatikan segala faktor yang berpengaruh pada keseimbangan tersebut
 GIZI SEIMBANG  :
  • Tidak hanya bicara soal makanan(kelompok sumber zat gizi dan porsinya)
  • Bicara soal makanan dan berbagai aspek non makanan yang berpengaruh pada keseimbangan.
 SEIMBANG DENGAN APA  ?
  • Dengan kebutuhan zat gizi yang ditetapkan dalam AKG (Angka Kecukupan Gizi)
  • Dengan aktivitas atau status biologis seseorang (bayi, baduta, hamil, dewasa, tua)
  • Dengan pola penyakit
  • Dengan  pola dan budaya makan setempat

SESUAI DENGAN AKTIVITAS DAN KEADAAN BIOLOGIS
Makin aktif bergerak dan berolah raga, makin tinggi energi yang dibutuhkan, berarti makin banyak porsi makanan
  • Ibu Hamil, Bayi, Baduta, Remaja,Dewasa, Usia Lanjut, berbeda kebutuhan zat gizinya – berbeda porsi makanan – berbeda komposisinya
  •  Tidak ada Gizi Seimbang yang “fit for all”

SEIMBANG DENGAN POLA PENYAKIT
  • Kelompok penyakit infeksi umumnya memerlukan  tambahan energi dan zat gizi lainnya
  • Kelompok penyakit degeneratif memerlukan  perhitungan lebih teliti akan kebutuhan zat gizi dan porsi serta jenis makanan yang harus dimakan. Khususnya penyesuaian dengan konsumsi lemak, gula, dan minyak

SEIMBANG DGN POLA DAN BUDAYA MAKAN
  • Manusia tidak makan zat gizi tetapi akan makan makanan
  • Bila dimungkinkan manusia selalu ingin makan sesuai dengan selera, kebiasaan, dan kemampuan daya belinya 
  • Ada hukum ekonomi (hukum Engel) yang mengatur pola makan : Makin tinggi pendapatan keluarga, makin kecil pengeluaran untuk makanan sumber karbohidrat dan makin besar untuk makanan sumber protein dan lemak.
  • Hukum Ekonomi Tidak Menjamin Keseimbangan Gizi 
  • Gizi Seimbang perlu Ekonomi plus dan Pendidikan Gizi

APA YANG TERJADI BILA TIDAK SEIMBANG
a. Kekurangan Gizi : akut, kronis
b. Kelebihan Gizi : gemuk, obis
c. Transisi Gizi (Nutrition Transtition – Popkin) :
ú         Dari Kekurangan ke Kelebihan
ú         Menjadi Beban Ganda Masalah Gizi


TUJUAN PEDOMAN GIZI SEIMBANG
  • Meningkatkan efektifitas proses pendidikan gizi (nutrition education)
  • Menanamkan pengetahuan gizi yang seimbang dengan  kebutuhan  badan sejak bayi sampai manula
  • Menumbuhkan sikap positif terhadap pola makan yang bergizi seimbang sepanjang hidup
  • Mendorong  pola hidup aktif bergerak dan olah raga, menjaga berat badan ideal,
  • Mendorong kebiasaan hidup bersih diri dan lingkungan termasuk kebersihan makanan
  • Menyiapkan  masyarakat  menghadapi  transisi  beban ganda masalah gizi
  • Menyiapkan masyarakat dengan pola hidup sehat, tanpa masalah gizi yang menjadi beban masyarakat baik yang kaya maupun yang miskin
 PESAN UMUM DALAM PGS
  • Membiasakan makan beraneka ragam dan minum air bersih dalam jumlah yang cukup
  • Pertahankan Berat Badan Ideal
  • Batasi makanan berlemak, manis dan asin
  • Membiasakan hidup aktif dan berolah raga teratur
  • Menjaga kebersihan dan keamanan makanan, dan kebersihan diri dan lingkungan
  • “ENJOY YOUR FOOD” (PGS-JEPANG)

Petugas Gizi Puskesmas Kedungpring
Bapak Srianto